Mengenal
Kaki – Kaki Mobil
“SISTEM KEMUDI”
Ket gambar :
- Steering wheel
- Steering coulomn
- Universal joint
- Housing steering rack
- Booth steer
- Tie rod
Lengan ayun bawah (lower arm)
Tie-rod end : fungsinya untuk
menggerakkan stir ke kiri atau ke kanan baik pada jalan yang datar maupun
bergelombang. Bentuknya seperti kelereng memungkinkan bagian ini bekerja
dengan mulus. Dalam kondisi baru bagian ini bekerjanya normal. Tetapi kalau
umur pakai sudah lama maka sudah terjadi terjadi kelonggaran. Untuk menguji
dapat menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Letakan kedua jari pada bagian
tie rod yang menghubungkan kedua batang penggerak di bagian roda. Minta
bantuan seseorag untuk menggerakkan stir ke kiri dan ke kanan. Tie rod yang
rusak terasa kelonggarannya pada kedua jari. Gejala umum pada tie rod yang
rusak sangat terasa kalau Anda menjalankan mobil di jalan yang rusak.
Bunyi-bunyi ribut ini lebih terasa pada mobil dengan sistem kemudi Rack and
Pinion
Ball Joint : bentuknya menyerupai
tie rod, juga mengalami keausan. Keausan ini menimbulkan kelonggaran sebagai
penyebab terjadinya bunyi-bunyi. Ball join adalah bagian yang menahan roda
supaya tidak lepas dari chassis. Untuk mengecek kerusakan pada bagian ini Anda
perlu mendongkrak bagian depan mobil. Kemudian letakan linggis antara ball
joint dan sisi lain yang menjadi dudukan roda. Gerakan linggis naik dan turun,
kalau ada kelonggaran sedangkan mur pengancingnya keras, hal ini menandakan
perlu mengganti ball joint baru. Ball joint yang rusak juga bisa ditandai,
saat mobil Anda pada kecepatan 50 samapai 60 km/jam, kebetulan masuk lubang
kecil atau menabrak bebatuan kecil, stir sekonyong-konyong menjadi sulit
dikendalikan
KOMPONEN-KOMPONEN PADA KAKI-KAKI MOBIL
Seperti kaki pada manusia kaki-kaki mobil juga perlu perhatian dan perawatan, sebagai komponen yang berinteraksi langsung pada jalan kaki-kaki mobil akan banyak menimbulkan masalah bila rusak atau tidak berfungsi. Pada kaki-kaki mobil juga terdapat sejumlah komponen yang mempunyai banyak fungsi dan saling berkaitan, bila salah satu rusak biasanya akan mempengaruhi komponen lainnya. Pada kaki-kaki ini juga sangat mempengaruhi kenyamanan, keamanan dan handling mobil. Maka dari lebih baik untuk mengenali komponen-komponen yang terdapat pada kaki-kaki mobil.
Untuk komponen kaki-kaki mobil dibagi dua yaitu komponen pada kaki-kaki depan dan komponen pada kaki-kaki belakang.
Untuk komponen kaki-kaki depan.
1. Upper mount stabilizer
Yaitu terdapat pada bagian atas shocbreker dan dapat dilihat bila kap mesin dibuka. Problem yang sering timbul bila komponen ini rusak adalah pengendalian mobil menjadi berubah terutama yang memakai sistem mcpherson. Kemudian ban akan termakan bagian dalamnya, indikasi lainnya adalah akan timbul suara berisik dari bagian ban dimana upper mount stabilizer ini rusak.
2. Bushing stabilizer
Yaitu sebagai bushing stabilizer yang berfungsi sebagai pengikat ke sasis mobil dan penyeimbang suspensi kiri dan kanan, terbuat dari karet . bila rusak maka akan berbunyi kriet kriet, indikasi lainnya adalah timbul suara jeduk saat mobil direm.
3. Link stabilizer
Yaitu sebuah batang besi yang berfungsi sebagai penghubung stabilizer dengan collover shock atau lengan ayun. Dan komponen ini bila rusak akan membuat bunyi yang nyaring dan berisik apalagi bila ban masuk ke dalam lubang. Tetapi komponen ini tidak berpengaruh ke pengendalian hanya berfungsi sebagai pengikat stabilizer.
4. Bushing steering rack
Yaitu sebuah karet yang berfungsi untuk membantu pengendalian roda oleh setir, bila rusak maka getaran di jalan akan sampai ke setir dan bila parah maka setir tidak akan balik sendiri setelah dibelokkan.
5. Tie Rod
Fungsinya adalah sebagai pengikat roda dan pengubung setir untuk bisa membuat roda belok ke kiri atau kekanan. Bila rusak maka tidak langsung menimbulkan bunyi, jikalau menimbulkan bunyi berarti kondisinya sudah sangat parah. Kemudian bila rusak maka pengendalian akan berubah, dimana mobil akan terasa susah dikendalikan meskipun di jalan lurus. Cara mendeteksinya adalah mobil didongkrak dan roda digoyang-goyang kiri dan kanan, bila goyang maka ada indikasi tie rodnya rusak.
6. Ball Joint
Komponen ini berperan sebagai pemegang lokasi dudukan roda dan juga penghubung lengan ayun. Didalamnya juga terdapat bantalan bola yang fungsinya memudahkan untuk bergerak. Bila rusak atau kendur maka pengendalian dapat ikut berubah ( handling tidak enak), kemudian bisa membuat sudut roda jadi berubah efeknya ban akan aus tidak merata(bagian dalam saja). Cara mendeteksinya mirip dengan mendeteksi tie rod, hanya bedanya bila tie rod digoyang kiri dan kanan untuk ball joint ini digoyang atas dan bawah. Bila goyang maka ball joint dapat dipastikan rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar